Sukses

Guru Sebut Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Semangat dan Kehadiran Siswa di Sekolah

Program makan bergizi gratis dinilai turut memberikan dampak pada kehadiran siswa. anka kehadiran siswa naik setelah program pembiasaan ini dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta Program Pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawa Kompeni mendapatkan sambutan positif dari siswa dan guru. Memasuki minggu ketiga pelaksanaannya, antusias para siswa semakin meningkat, yang turut berdampak pada tingkat kehadiran mereka di sekolah.

Kepala Sekolah SDN Rawa Kompeni, Tarmizi, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan program MBG.

"Anak-anak sangat antusias dengan adanya MBG. Menu makanannya tidak hanya menyehatkan tetapi juga memenuhi syarat gizi yang diperlukan," ujar Tarmizi, Senin (26/8/2024). 

Guru dan wali murid kelas 2 B, Siti Khodijah, juga mencatat dampak positif dari program ini.

"Anak-anak sangat senang dengan program ini dan merasa kenyang serta sehat. Kami berharap program ini dapat dilaksanakan setiap hari agar uang saku siswa dapat ditabung untuk pendidikan lanjutan mereka," jelas Siti.

Lebih lanjut, Siti, menambahkan, program MBG berdampak pada kehadiran siswa. "Biasanya, banyak anak yang izin tidak masuk sekolah. Namun, dengan adanya pengumuman tentang makan bergizi gratis, mereka lebih semangat untuk datang ke sekolah," ungkapnya.

Siti, berharap program pembiasaan MBG dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan siswa, sekaligus meningkatkan kehadiran mereka di sekolah.

 

2 dari 2 halaman

Makanan Enak, Banyak Pilihan

Kepuasan terhadap program ini juga dirasakan oleh siswa Reyhan, siswa kelas 2 B itu, mengaku senang dengan menu makanannya.

"Makanannya enak, ada banyak pilihan seperti ayam filet, sayur capcai, dan buah pisang, saya sangat senang dengan MBG ini, karena dapat susu juga," ungkapnya..

Sementara itu, Iyan, juga siswa kelas 2, berharap program ini bisa dilaksanakan setiap hari. "Saya senang dengan program MBG dan berharap ada setiap hari. Uang saku saya bisa ditabung," tambah Iyan.